Adalah Jenderal Heinz Guderian yang pertama kali mengusulkan pentingnya bagi Jerman untuk memiliki sebuah pasukan yang mampu bergerak cepat, memukul lawan sebelum disadari kehadirannya. Pasukan Jerman dengan kendaraan lapis bajanya sebagai tulang punggung benar- benar menjadi monster bagi pasukan sekutu di Perang Dunia II.
Beriktu 15 kendaraan lapis baja yang digunakan Wehrmacht (Angkatan Bersenjata Jerman) pada Perang Dunia II.
1. PzKpfw I (Panzerkampfwagen I)
Disebut juga Panzer I merupakan jenis tank ringan yang mulai diproduksi masssal sejak tahun 1934. Fungsi utama Panzer I adalah sebagai tank latih dalam memperkenalkan ilmu perang tank bagi para awak tank sebelum terjun ke medan perang. Meskipun demikian, Panzer I sudah mulai dikerahkan dalam Blitzkrieg ketika menduduki Polandia pada 1939 dan Perancis pada 1940.
2. PzKpfw II
Panzer II menjadi inti kekuatan kesatuan lapis baja Jerman dalam Blitzkrieg di Polandia dan Perancis bersama Panzer I. Panzer II mulai diproduksi tahun 1935, Panzer II dilengkapi dengan senjata anti tank 20 mm KwK (Kampfwagenkanone = meriam tank) 30 L/ 55. Panzer II adalah tank dengan banyak varian.
3. PzKpfw III
Panzer III adalah tank kelas medium pertama Jerman yang dirancang untuk pertempuran antar tank, Panzer III dirancang berdasarkan pengarahan langsung dari Jenderal Heinz Guderian. Dianggap sebagai tank terbaik dikelasnya, Panzer III bersama Panzer IV menjadi kekuatan utama pasukan tank Jerman dalalm fase- fase awal operasi Barbarossa (invasi Ke Uni Soviet) dan menjadi tulang punggung kekuatan Afrika Korps dibawah pimpinan Marsekal Erwin Rommel, “si rubah gurun” yang termasyhur.
4. PzKpfw IV
Panzer IV diproduksi dalam waktu yang bersamaan dengan Panzer III, Panzer IV sering dikerahkan bersama Panzer III untuk saling mendukung satu sama lain dengan perang masing- masing. Jika Panzer III dirancang untuk menghancurkan tank lawan, Panzer IV lebih banyak berperan sebagai dukungan anti infanteri atau untuk melawan tank- tank ringan.
5. PzKpfw V Panther
Panzer V adalah tank kelas medium yang dibuat untuk menggantikan Panzer III, desain Panther banyak mengambil dari tank T-34 buatan Uni Soviet, diantaranya adalah pemasangan lapisan pelat baja pelindung secara miring dengan sudut tertentu. Panther dilengkapi dengan senjata utama meriam 75 mm KwK 42 L/ 70 dan dua senapan mesin MG34 7,92 mm.
6. PzKpfw VI Tiger
“Tigerphobia” istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketakutan psikologis yang dialami musuh- musuh Jerman di Perang Dunia II, Panzer VI Tiger merupakan tank berat Jerman yang paling ditakuti oleh pasukan lawan, dengan berat 57 ton Tiger memiliki penampilan yang kokoh. Dilengkapi dengan senjata meriam 88 mm Flak dan dua senapan mesin Maschinengewehr (MG)34 7,92 mm. 88 mm Flak dapat digunakan sebagai senjata anti pesawat maupun anti tank.
7. Panzerjager I
Panzerjager I (Pemburu Tank I) merupakan model yang paling awal dari tank destroyer Jerman, Panzerjager I dilengkapi dengan meriam anti tank skoda 47 mm PaK buatan Cekoslowakia. Mulai digunakan sejak serangan ke Perancis, kemudian turut menjadi bagian dalam kesatuan Afrika Korps di medan perang Afrika Utara.
8. Marder
Merupakan model dari tank destroyer Jerman yang diproduksi untuk menggantikan peran dari Panzerjager. Ada tiga seri Marder yaitu Marder I, Marder II dan Marder III.
9. Nashorn
Generasi selanjutnya dari model tank destroyer Jerman setelah Panzerjager dan Marder, diberi nama julukan “Nashorn” atau “si Badak” atas perintah langsung dari Adolf Hitler.
10. Ferdinand (Sd.Kfz. 184)/ Elefant
Berbeda dengan model- model tank destroyer sebelumnya yang berfungsi untuk menghancurkan sasaran dari jarak jauh, Ferdinand dirancang untuk berhadapan langsung dengan tank lawan. Sehingga Ferdinand merupakan versi pertama dari model destroyer yang dibuat dengan perlindungan maksimal.
11. JagdPanther (Panter Pemburu)
Merupakan kendaraan tempur yang paling ditakuti musuh- musuhnya, seperti Ferdinand, JagdPanther dibuat dengan pelindung yang kuat dan dirancang untuk berhadapan langsung dengan tank musuh.
12. JagdTiger (Tiger Pemburu)
Kendaraan tempur lapis baja paling berat (70 ton) yang tampil dalam Perang Dunia II, ukuran raksasa JagdTiger dirancang untuk membawa meriam 128 mm, yang lebih mengutamakan kekuatan daripada kecepatan.
13. JagdPanzer 38
Mulai diproduksi di akhir perang, yaitu tahun 1944 merupakan tank destroyer ringan yang diproduksi untuk menggantikan peran Marder III, dipersenjatai dengan meriam 75 mm PaK 39 L/ 48.
14. Sturmgeschutz (StuG) III
15. Sturm Tiger
Dirancang untuk membawa meriam mortir/ peluncur roket 380 mm RW61 L/5,4. Kendaraan ini dirancang khusus untuk memberikan dukungan terhadap pasukan infanteri dan khusus digunakan dalam pertempuran kota.
Demikian ulasan tentang 15 Kendaraan Lapis Baja Yang Nyaris Membuat Nazi Jerman Menaklukkan Dunia, semoga bermanfaat buat para pembaca Terimakasih